Riset menunjukkan wanita yang bisa menabung dan
berinvestasi lebih sedikit jumlahnya dibanding laki-laki. Namun ketika
menikah dan menjadi ibu, seorang wanita dituntut untuk bisa mengelola
keuangan di rumah tangganya.
"Bahkan di usia terbilang muda dua
puluhan, biasanya tabungan dan investasinya jarang ada," ujar Kimberly
Palmer, penulis buku Smart Mom, Rich Mom seperti dilansir fox61.com.
Dia
mencatat hubungan yang rumit antara perempuan dengan keuangan dimulai
pada usia muda, budaya ini begitu mendarah daging dan hal itu pula yang
diturunkan orangtua kepada anaknya, yakni bagaimana menggunakan uang dan berbicara masalah keuangan.
Jadi, bagaimana caranya wanita mengubah kebiasaan mereka?
Untuk mengubahnya, kata Kimberly, wanita harus bisa mengubah rutinitas
dan membuat tabungan prioritas. Wanita harus mulai melakukan. Buatlah
catatan tentang langkah pertama kemudian langkah berikutnya untuk
dilakukan.
Mulailah dengan buat perencanaan keuangan, rancang
sebuah sistem, kemudian tentukan tujuan dan tetapkan strategi mengatur
uang yang ada. Prioritaskan membuat tabungan pensiun dan pendidikan
anak-anak. Sesudah melakukan hal-hal di atas, percayalah Anda akan
merasakan manfaatnya dan akan merasa lebih tenang.
Bicara tentang tabungan
dan investasi, karena itu adalah pelajaran bagi seluruh keluarga. Anda
dapat bantu mulai memberi kepercayaan kepada anak dan hal itu bisa
memotivasi wanita sebagai seorang ibu untuk membuat pilihan terbaik bagi
dirinya dan anak-anak.
"Cara ini dapat membantu memberi
kepercayaan pada anak Anda dan saya pikir bisa memotivasi kita sebagai
ibu untuk membuat pilihan yang lebih baik," jelas Palmer.
Adss
Selasa, 20 Desember 2016
Tips Ajarkan Menabung dan Investasi kepada Anak
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)